Nama : TRI LESTARI NINGSIH
Mata Kuliah :
Kesehatan Gizi
Jurusan :
PAUD kajian SDI/MI
Semester
: 1 (satu)
Nama :
Hendri wijaya
Umur
: 7 tahun
Jenis Kelamin :
Laki-laki
Kelas
: II (dua) A
Hobi
: Main PS
Status Keluarga :
Anak ke-3 dari Tiga bersaudara
Pekerjaan Orang tua :
Ayah : Karyawan
Ibu : Wirausaha
Analisa yang saya
lakukan cukup sulit karena anak terbilang malas dalam menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan. Tetapi pada akhirnya saya mendapat
menganalisa anak tersebut berdasarkan 3 (tiga) sumber.
Sumber
Pertama : Anak
Beberapa pertanyaan sederhana saya ajukan, seperti:
v Namanya siapa coba?
Jawab: Hendri
v Kelas berapa?
Jawab: II A
v Umurnya berapa tahun?
Jawab : gak tau
v Hobinya apa ndri?
Jawab : Maen PS
v Makanan yang kamu suka apa?
Jawab: Nasi goreng, Mie goreng, sayuran sama ikan (ayam)
v Kalo yang gak kamu suka apa?
Jawab : Daging (refleks)
v Hewan yang kamu suka apa?
Jawab : Kelinci, Bebek, Sapi
v Kalau yang gak kamu suka?
Jawab : Cicak (jawab merinding)
Setelah beberapa
pertanyaan ringan kemudian masuk kepertayaan menjurus seputar kebiasaan dan
lain-lain. Info yang saya peroleh dari anak tersebut yakni ketika di sekolah
pada waktu belajar iya belajar dan waktu bermain iya bermain. Lalu saya
bertanya lagi dan anak tersebut pun
menjawab tidak pernah bercanda ketika jam pelajaran berlangsung. Saya bertanya
lagi:
v Pelajaran yang kamu suka di sekolah
apa?
Jawab : Matematika sama IPA
v Kalau yang nggak di suka apa?
Jawab : Bahasa Inggris sama IPS
Ternyata setelah saya
amati anak tersebut memang pandai menghitung dan nilai-nilainya pun rata-rata 8
untuk mata pelajaran IPA dan Matematika. Faktor guru ternyata juga mendukung
minat belajarnya. Ucapnya, Ibu Iin (guru kesukaannya) mengajar mata pelajaran
IPA, IPS dan Matematika sedangkan untuk IPS mamang sulit dan untuk Bahasa
Inggris gurunya terbilang galak. “Gurunya
sering galak dan mukul tangan pake
penggaris kalo jawabannya salah” Ujar temannya. Untuk presatasi anak
tersebut belum mendapatkan gelar juara apapun karena kurang giat belajar.
Untuk di lingkungan Keluarga,
v Kalau pulang sekolah ngapain?
Jawab : tidur siang, makan, mandi.
v Memang gak main keluar?
Jawab : Males, capek
v Acara TV yang sering kamu tonton
biasanya film apa?
Jawab : Naruto, Satria, Tutur Tinular
Ternyata dalam satu
tahun ini anak tersebut sudah mulai merubah sikapnya dari yang tadinya sepulang
sekolah hanya main PS diluar dan belum mau pulang kalau belum terdengar adzan
Maghrib menjadi anak yang suka main di rumah. Anak tersebut juga sudah bisa
mengaji hingga Juz’ama dengan lafal yang cukup baik dan melaksanakan solat baik
di rumah maupun di musolah.
Sumber
Kedua : Teman Bermain
Menurut teman
bermainnya yang saya ajak bicara ada beberpa anak yang dengan penuh samangat
menceritakan bagaimana kelakuan dan kebiasaan dari anak tersebut.
Serompak mereka berkata:
“Nakal
(bader) , suka nendangin orang, nurut sama mamanya, kalo punya makanan gak suka
bagi-bagi (pelit), hobinya main bola sama PS, pernah main masak-masakan sama
kajar-kejaran”
v Hendri orangnya suka nggambar gak?
Jawab : (kompak) Iya suka tapi gambarnya jelek. Kalo ada tugas nggambar mamanya
yang gambarin.
Mungkin faktor genetik karena kakaknya pun dari dulu
sama sekali tidak pandai menggambar. Itu sebabnya saya menanyakan hal tersebut.
Sumber
Ketiga : Orang Tua
Pengakuan dari orang
tuanya (ibu) ternyata dahulu anaknya itu nakal dan sulit diatur, namun
berangsur bertambahnya umur anak tersebut juga pernah menjadi amat baik seperti
contoh ketika ibunya sedang mencuci piring lalu anak tersebut membantu mencuci piring dan hari
berikutnya tanpa disuruh tiba-tiba anak tersebut sudah ada di dapur sedang
mencuci piring.
Anaknya itu sulit
sekali makan, terlalu sering jajan dan main tapi di pastikan anaknya diberi
makan 3kali sehari walaupun hanya sedikit. Anak tersebut juga kurang giat
belajar dan manja kepada Ibunya.
Namun yang paling
dibanggakan Ibunya adalah anak tersebut tergolong anak yang mandiri, seperti
ketika hendak berangkat kesekolah ia selalu bangun awal dan langsung mandi, berpakaian
dan sarapan. Itu semua ia lakuakan sendiri sejak masih kelas I SD. Anak
tersebut juga sering mengaji sendiri tanpa dikomando siapapun.
Kesimpuan
:
Anak tersebut memang
terbilang nakal seperti sering main PS dan kurang giat belajar namun di sisi
lain anak tersebut memiliki keunggulan di bangding teman bermainnya yaitu anak
yang mandiri dan cukup baik dalam segi agamanya.
Saran
:
Perlunya di tingkatkan
lagi minatnya dalam belajar dengan memberikan dorongan dan semanga. Hendaknya
orang tua memberikan larangan-larangan halus mengenai kegiatan anak diluar
sekolah seperti mengurangi bermain PS dan menjauhkan anak dari lingkungan yang
sekiranya dapat membawa dampak negatif terhadap anak tersebut dikemudian hari. Juga
perlunya perhatian dan kasih sayang yang lebih jauh lagi dalam memotivasi dalam
rangka membentuk peningkatan pribadi
anak yang lebih baik lagi dari sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar