Penilaian Kuantitatif

Ringkasan materi

v  Perubahan Bentuk Energi Listrik

Dalam kehidupan sehari-hari, energi listrik banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Pemanfaatan energi listrik tersebut ditandai dengan adanya perubahan energi listrik menjadi energi panas, energi bunyi, energi gerak, dan energi cahaya.

1. Energi listrik menjadi energi panas

Energi listrik dapat diubah menjadi energi panas. Benda yang memanfaatkan perubahan energi listrik menjadi energi panas, misalnya kompor listrik, solder, dan setrika. Pada benda-benda tersebut, listrik yang mengalir melalui elemen pemanas diubah menjadi energi panas.

2. Energi listrik menjadi energi bunyi

Energi listrik dapat diubah menjadi energi bunyi. Contohnya pada radio, sirine mobil, dan televisi. Pada radio, gelombang magnet listrik (elektromagnet) yang ditangkap oleh antena radio diubah menjadi energi bunyi yang diperkuat dan dikeluarkan melalui speaker.

3. Energi listrik menjadi energi gerak

Alat yang mengubah energi listrik menjadi energi gerak biasanya mengunakan sebuah motor listrik. Pada motor listrik, arus listrik mengalir dan menimbulkan medan magnet, sehingga as  motor dapat berputar. Putaran as motor inilah yang dapat dimanfaatkan untuk menggerakan blender, mesin cuci , dan kipas angin.

4. Energi listrik menjadi energi cahaya

Contoh benda yang memanfaatkan energi listrik untuk diubah menjadi energi cahaya adalah lampu dan laser.

I. Berilah tanda silang (x) pada jawaban a, b, c, atau d dari soal berikut ini dengan jawaban yang benar!

1.      Yang bukan termasuk jenis perubahan energi listrik adalah . . . .

a.       Energi panas

b.      Energi cahaya

c.       Energi gerak

d.      Energi motor

2.      Gelombang magnet pada listrik disebut . . . .

a.       Elektromagnet

b.      Elektrokabel

c.       Elektronik

d.      Magnet

3.      Contoh benda yang memanfaatkan energi listrik menjadi energi gerak adalah . . . .

a.       Setrika

b.      Radio

c.       Kipas angin

d.      Lampu

4.      Radio adalah salah satu benda yang memanfaatkan energi listrik menjadi energi . . . .

a.       Panas

b.      Gerak

c.       Bunyi

d.      Cahaya

5.      Energi listrik biasanya menggunakan alat berupa . . . . untuk mengubah energi listrik menjadi energi gerak.

a.       Magnet

b.      Kabel

c.       Gelombang

d.      Motor as

II. Jodohkanlah kotak-kotak dibawah ini dengan memberikan garis memanjang pada dua kata yang saling berhubungan!

 

1.

2.

3.

4.

5.

6.

III. Jawablah pertanyaan berikut dengan jelas dan tepat!

1.      Sebutkan 3 jenis energi listrik yang dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari!

2.      Apa manfaat dari bunyi bel di sekolah yang menggunakan energi bunyi listrik?

3.      Tuliskan maksimal 5 benda yang memanfaatkan energi gerak listrik di rumahmu!

4.      Amati gambar di samping!

Jenis energi apakah yang dimanfaatkan pada benda

tersebut serta uraikan salah satu manfaat dari benda tersebut?

Penilaian / skor

·         Pilihan ganda              @ point 1 x 5 = 5

·         Menjodohkan              @ point 1 x 5 = 5

·         Esai                             @ point 5 x 4 = 20

Nilai Akhir     :     Pilihan ganda + Menjodohkan + Esai

    3

:    5 + 5 + 20    

            3

:  10

RPP Kelas IV Tema 3 Pembelajaran 5

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah           : SDN KALI JAYA 07

Kelas / semester         : IV / 1

Tema / topik               : Keberagaman Makhluk Hidup di Lingkunganku

Materi Pokok             : Pembelajaran 5 “Daur Hidup Padi”

Alokasi waktu            : 4 x 30 menit

A.    Kompetensi Inti

3. Memahami pengetahuan faktual dengan cara mengamati dan mencoba [mendengar, melihat, membaca] serta menanya berdasarkan rasa ingin tahu secara kritis tentang dirinya, makhluk ciptaan Tuhan dan kegiatannya, dan benda-benda yang dijumpainya di rumah, sekolah, dan tempat bermain

4. Menyajikan pengetahuan faktual dalam bahasa yang jelas dan logis dan sistematis, dalam karya yang estetis dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia

B.     Kompetensi Dasar

3.4 Menggali informasi dari teks cerita petualangan tentang lingkungan dan sumber daya alam dengan bantuan guru dan teman dalam bahasa Indonesia lisan dan tulis dengan memilih dan memilah kosakata baku

3.2 Mendeskripsikan daur hidup beberapa jenis mahluk hidup

4.2 Menyajikan secara tertulis hasil pengamatan daur hidup beberapa jenis mahluk hidup.

C.    Indikator

BAHASA INDONESIA

3.4.1 Menjawab pertanyaan bacaan tentang teks petualangan mengenal pertumbuhan padi setelah membaca teks

3.4.2 Menceritakan kembali teks petualangan mengenal pertumbuhan padi secara runtut dan menggunakan kosakata  dalam bentuk tulisan

                                                                                 

IPA

3.2.1 Mengurutkan daur hidup padi dalam bentuk bagan

4.2.1 Memberikan ide-ide tindakan yang dapat dilakukan manusia yang berhubungan dengan daur hidup hewan dan tumbuhan

D.    Tujuan

1.      Setelah membaca teks, siswa mampu menjawab pertanyaan bacaan tentang teks petualangan dengan benar.

2.      Setelah membaca teks, siswa mampu menuliskan kembali teks petualangan dengan urutan dan kosakata baku dengan benar.

3.      Melalui kegiatan pengamatan, siswa mampu mengurutkan dan menjelaskan daur hidup padi dalam bentuk bagan.

E.     Ringkasan Materi

Indonesia memiliki beragam tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai makanan pokok. Beras (padi), sagu, dan singkong adalah beberapa di antaranya. Apa makanan pokok di daerahmu?

Ayo kita belajar tentang padi !

Bacalah cerita berikut.

Beni diajak ayahnya pergi ke Karawang, Jawa Barat. Kota ini dikenal sebagai lumbung padi nasional. Betapa takjubnya Beni ketika melihat hamparan sawah yang luas di sana. Ia tak sabar ingin mengetahui lebih banyak tentang padi (beras) yang merupakan makanan pokok sebagian masyarakat Indonesia.

Mereka bertemu dengan Pak Kirjo, seorang petani yang telah tinggal puluhan tahun di sana. Sambil berjalan menuju sawahnya, Pak Kirjo dengan senang hati bercerita tentang pertumbuhan padi kepada Beni. Pak Kirjo berkata, “Pertumbuhan padi dibagi menjadi 3 tahap besar. Pertama-tama, benih atau biji padi dimasukkan ke dalam karung goni dan direndam satu malam di dalam air mengalir supaya perkecambahan benih bersamaan. Selanjutnya benih-benih ini ditanam di lahan sementara. Petani juga mengairi, memberi pestisida dan pupuk pada tanaman ini. Bibit yang telah siap dipindahtanamkan ke sawah.”

“Lalu bagaimana biji-biji itu bisa menjadi beras yang kita makan?” tanya Beni.

“Biji atau benih tadi akan tumbuh berkecambah hingga muncul ke permukaan. Bakal akar dan tunas menonjol keluar. Lalu batangnya memanjang,” lanjut Pak Kirjo.

“Selanjutnya tanaman padi berbunga hingga gabah matang, berkembang penuh, keras, dan berwarna kuning. Gabah adalah bulir padi yang terbungkus dalam sekam (kulit padi). Gabah ini nantinya yang akan dijadikan benih lagi.”

“Lalu bagaimana kita bisa mendapatkan beras yang kita lihat setiap hari?” tanya Beni lagi.

“Bagus sekali pertanyaanmu, Beni. Tahap pertumbuhan padi berlangsung antara 110 hingga 130 hari. Setelah panen padi, gabah ditumbuk dengan lesung atau digiling sehingga sekam (kulit padi) terlepas dari isinya. Bagian isi inilah, yang berwarna putih, kemerahan, atau bahkan hitam, yang disebut beras.”

Beni terkesan sekali dengan penjelasan Pak Kirjo.

F.     Metode Pembelajaran

1.      Demonstrasi

2.      Observasi

3.      Drill & Tanya Jawab

G.    Pendekatan Pembelajaran

Ø  Scientific

H.    Langkah-langkah Pembelajaran

Kegiatan	Langkah-langkah Pembelajaran	Alokasi Waktu
Awal	Ø  Mengucapkan salam pembuka Ø  Membaca doa bersama Ø  Menanyakan kabar hari ini dan mengabsen Ø  Appersepsi tentang pelajaran  sebelumnya tentang daur hidup pohon mangga  dan nyamuk Ø  Eksplorasi pemahaman siswa tentang jenis tumbuhan padi di lingkungan sekitar siswa Ø  Ice breaker (tepuk dan lagu)	10 Menit
Inti	Ø  Guru menjelaskan sub tema pembelajaran 5 tentang “DAUR HIDUP PADI” Ø  Guru menugaskan siswa untuk membaca wacana yang ada pada buku tematik siswa Ø  Guru membagi siswa menjadi 5 kelompok Ø  Guru meminta kelompok 1 bersama-sama membaca paragraf yang ada pada wacana secara bersamaan Ø  Kemudian berganti ke kelompok lain hingga wacana terbaca semua Ø  Guru menanyakan ide pokok yang ada pada tiap paragraf yang telah di baca siswa Ø  Guru menceritakan ulang isi dari wacana yang telah dibaca oleh siswa Ø  Kemudian siswa menjawab 5 pertanyaan yang bersumber pada wacana tentang daur hidup padi Ø  Guru dan siswa menoreksi jawaban siswa secara bersamaan Ø  Beberapa siswa diminta maju ke depan untuk menceritakan ulang isi wacana tentang kegiatan menanam padi Ø  Ice Breaker (tepuk dan lagu) Ø  Guru memperlihatkan media konkret tentang DAUR HIDUP PADI Ø  Guru menjelaskan 3 fase pertumbuhan padi hingga menghasilkan beras Ø  Lalu guru membagi siswa menjadi 12 kelompok yang masing-masing terdiri dari 3 anggota Ø  Guru membagikan lembar pengamatan untuk menuliskan proses daur hidup padi Ø  Serta membagikan gambar-gambar proses daur hidup padi Ø  Siswa dipersilahkan mencari 3 fase pertumbuhan padi yang ada pada gambar dan menempelkannya di lembar pengamatan siswa Ø  Selanjutnya siswa menuliskan penjabaran bagaimana proses munculnya padi menjadi beras berdasarkan wacana yang sudah di baca siswa Ø  Ice Breaker (lagu anak) Ø  Selama observasi berlangsung, guru memantau kegiatan dan memberikan arahan kepada siswa Ø  Selesai observasi, guru meminta masing-masing kelompok menjelaskan di depan temannya bagaimana fase pada daur hidup padi Ø  Ice Breaker (tepuk semangat) Ø  Guru memberikan beberapa pertanyaan terkait daur hidup padi kepada siswa untuk mengukur pemahaman siswa sekaligus melakukan konfirmasi Ø  Guru mmberikan penguatan dengan menggaris bawahi kesimpulan dari pembelajaran tentang DAUR HIDUP PADI	95 Menit
Akhir	Ø  Guru merefleksikan pembelajaran dengan tepuk semangat dan yel-yel dari tiap kelompok Ø  Selesai pembelajaran, guru dan siswa membaca hamdallah bersama-sama dan mengakhiri dengan salam	15 Menit

I.       Sumber dan Media

Ø  Buku Tematik (Guru & Siswa) kelas IV

Ø  Buku tulis siswa

Ø  Lemar pengamatan siswa

Ø  Media gambar fase Daur Hidup Padi

Ø  Media Konkret Daur Hidup Padi

Ø  Audio (Lagu Anak Sebutir Padi)

J.      Penilaian

1.      Prosedur Penilaian

a.       Penilaian Proses

Menggunakan format pengamatan dilakukan dalam kegiatan pembelajaran sejak dari kegiatan awal sampai dengan kegiatan akhir (terlampir)

b.      Penilaian Hasil Belajar

Menggunakan instrumen penilaian hasil belajar dengan tes tulis dan lisan

2.      Instrumen Penilaian

a.       Penilaian Proses

Ø  Penilaian kerja

b.      Penilaian Hasil Belajar

Ø  Instrumen Pertanyaan (Terlampir)

Ø  Pengamatan (Terlampir)

Mengetahui,

Dosen Pembimbing                                                                           Guru Kelas IV

......................................                                                                      ....................................

NIP ..............................                                                                      NIM ...........................

Kepala Sekolah

.........................................

NIP .................................

*Lampiran

1. PENILAIAN NON TES (Penilaian Proses)

Lembar Pengamatan Guru

Identitas Sekolah              : SDN KALI JAYA 07
Kelas / Semester               : IV / 1
Tema / Subtema               : Keberagaman Makhluk Hidup di Lingkunganku
No	Nama Siswa	Penilaian/skor				Predikat
		Keaktifan	Sosial	Pengatahuan	Keterampilan
1.
2.
3.
4.
5.
6.

2. PENILAIAN TES (Penilaian Produk)

I. Jawablah pertanyaan berikut ini!

1. Apa yang dilakukan Beni dan ayah di Karawang?

2. Berapa lama proses tumbuhnya padi?

3. Apa yang dimaksud dengan gabah?

4. Bagaimana perasaan Beni setelah mengetahui proses tumbuhnya padi?

II. Lembar kerja siswa

Nama :            1)

                        2)

                        3)

GAMBAR

GAMBAR

GAMBAR

Selanjutnya tanaman padi ...........

Pertama-tama, ............

Biji atau benih  tadi akan tumbuh ......

PEMATANGAN

REPRODUKTIF

VEGETATIF

DAUR  HIDUP  PADI