reading book

reading book

Sabtu, 10 Januari 2015

DATA SOAP *Hendri Wijaya* ___ Adik sepupu aku :)


Nama                           :  TRI LESTARI NINGSIH  
Mata Kuliah                : Kesehatan Gizi
Jurusan                        : PAUD kajian SDI/MI                      
Semester                      : 1 (satu)


Nama                           : Hendri wijaya
Umur                           : 7 tahun
Jenis Kelamin              : Laki-laki
Kelas                           : II (dua) A
Hobi                            : Main PS
Status Keluarga           : Anak ke-3 dari Tiga bersaudara
Pekerjaan Orang tua    : Ayah : Karyawan
   Ibu    : Wirausaha


Analisa yang saya lakukan cukup sulit karena anak terbilang malas dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan yang saya ajukan. Tetapi pada akhirnya saya mendapat menganalisa anak tersebut berdasarkan 3 (tiga) sumber.
Sumber Pertama : Anak
Beberapa pertanyaan sederhana saya ajukan, seperti:
v  Namanya siapa coba?
Jawab: Hendri
v  Kelas berapa?
Jawab: II A
v  Umurnya berapa tahun?
Jawab : gak tau
v  Hobinya apa ndri?
Jawab : Maen PS
v  Makanan yang kamu suka apa?
Jawab: Nasi goreng, Mie goreng, sayuran sama ikan (ayam)
v  Kalo yang gak kamu suka apa?
Jawab : Daging (refleks)
v  Hewan yang kamu suka apa?
Jawab : Kelinci, Bebek, Sapi
v  Kalau yang gak kamu suka?
Jawab : Cicak (jawab merinding)

Setelah beberapa pertanyaan ringan kemudian masuk kepertayaan menjurus seputar kebiasaan dan lain-lain. Info yang saya peroleh dari anak tersebut yakni ketika di sekolah pada waktu belajar iya belajar dan waktu bermain iya bermain. Lalu saya bertanya  lagi dan anak tersebut pun menjawab tidak pernah bercanda ketika jam pelajaran berlangsung. Saya bertanya lagi:
v  Pelajaran yang kamu suka di sekolah apa?
Jawab : Matematika sama IPA
v  Kalau  yang nggak di suka apa?
Jawab : Bahasa Inggris sama IPS
Ternyata setelah saya amati anak tersebut memang pandai menghitung dan nilai-nilainya pun rata-rata 8 untuk mata pelajaran IPA dan Matematika. Faktor guru ternyata juga mendukung minat belajarnya. Ucapnya, Ibu Iin (guru kesukaannya) mengajar mata pelajaran IPA, IPS dan Matematika sedangkan untuk IPS mamang sulit dan untuk Bahasa Inggris gurunya terbilang galak. “Gurunya sering galak dan mukul tangan pake  penggaris kalo jawabannya salah” Ujar temannya. Untuk presatasi anak tersebut belum mendapatkan gelar juara apapun karena kurang giat belajar.
Untuk di lingkungan Keluarga,
v  Kalau pulang sekolah ngapain?
Jawab : tidur siang, makan, mandi.
v  Memang gak main keluar?
Jawab : Males, capek
v  Acara TV yang sering kamu tonton biasanya film apa?
Jawab : Naruto, Satria, Tutur Tinular
Ternyata dalam satu tahun ini anak tersebut sudah mulai merubah sikapnya dari yang tadinya sepulang sekolah hanya main PS diluar dan belum mau pulang kalau belum terdengar adzan Maghrib menjadi anak yang suka main di rumah. Anak tersebut juga sudah bisa mengaji hingga Juz’ama dengan lafal yang cukup baik dan melaksanakan solat baik di rumah maupun di musolah.


Sumber Kedua : Teman Bermain
Menurut teman bermainnya yang saya ajak bicara ada beberpa anak yang dengan penuh samangat menceritakan bagaimana kelakuan dan kebiasaan dari anak tersebut.
Serompak mereka berkata:
“Nakal (bader) , suka nendangin orang, nurut sama mamanya, kalo punya makanan gak suka bagi-bagi (pelit), hobinya main bola sama PS, pernah main masak-masakan sama kajar-kejaran”
v  Hendri orangnya suka nggambar gak?
Jawab : (kompak) Iya suka tapi gambarnya jelek. Kalo ada tugas nggambar mamanya yang gambarin.

Mungkin faktor genetik karena kakaknya pun dari dulu sama sekali tidak pandai menggambar. Itu sebabnya saya menanyakan hal tersebut.

Sumber Ketiga : Orang Tua
Pengakuan dari orang tuanya (ibu) ternyata dahulu anaknya itu nakal dan sulit diatur, namun berangsur bertambahnya umur anak tersebut juga pernah menjadi amat baik seperti contoh ketika ibunya sedang mencuci piring lalu  anak tersebut membantu mencuci piring dan hari berikutnya tanpa disuruh tiba-tiba anak tersebut sudah ada di dapur sedang mencuci piring.
Anaknya itu sulit sekali makan, terlalu sering jajan dan main tapi di pastikan anaknya diberi makan 3kali sehari walaupun hanya sedikit. Anak tersebut juga kurang giat belajar dan manja kepada Ibunya.
Namun yang paling dibanggakan Ibunya adalah anak tersebut tergolong anak yang mandiri, seperti ketika hendak berangkat kesekolah ia selalu bangun awal dan langsung mandi, berpakaian dan sarapan. Itu semua ia lakuakan sendiri sejak masih kelas I SD. Anak tersebut juga sering mengaji sendiri tanpa dikomando siapapun.






Kesimpuan :
Anak tersebut memang terbilang nakal seperti sering main PS dan kurang giat belajar namun di sisi lain anak tersebut memiliki keunggulan di bangding teman bermainnya yaitu anak yang mandiri dan cukup baik dalam segi agamanya.

Saran :
Perlunya di tingkatkan lagi minatnya dalam belajar dengan memberikan dorongan dan semanga. Hendaknya orang tua memberikan larangan-larangan halus mengenai kegiatan anak diluar sekolah seperti mengurangi bermain PS dan menjauhkan anak dari lingkungan yang sekiranya dapat membawa dampak negatif terhadap anak tersebut dikemudian hari. Juga perlunya perhatian dan kasih sayang yang lebih jauh lagi dalam memotivasi dalam rangka membentuk peningkatan  pribadi anak yang lebih baik lagi dari sebelumnya.

MODEL PENDIDIKAN SDIT DARUL FITRAH PADA ABAD KE-21


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kualitas pendidikan di Indonesia saat ini sangat memprihatinkan. Hal tersebut terlihat bahwa di Indonesia kurang memperhatikan adanya pendidikan di Indonesia. Pemerintah selalu sibuk dengan urusan yang lainnya, sehingga acuh tak acuh dalam menghadapi permasalahan pendidikan di Indonesia. Oleh karena itu, banyak masalah yang muncul akibat rendahnya kualitas pendidikan di Indonesia tersebut. Seperti rendahnya kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Memasuki abad ke- 21 dunia pendidikan di Indonesia menjadi heboh. Kehebohan tersebut bukan disebabkan oleh kehebatan mutu pendidikan nasional tetapi lebih banyak disebabkan karena kesadaran akan bahaya keterbelakangan pendidikan di Indonesia. Hal ini disebabkan karena beberapa hal yang mendasar.
Salah satunya yaitu memasuki abad ke- 21 arus globalisasi dirasakan kuat dan terbuka. Kemajuan IPTEK dan perubahan yang telah terjadi memberikan kesadaran baru bahwa Indonesia tidak lagi berdiri sendiri. Indonesia berada di tengah-tengah dunia yang luas dan modern, dunia terbuka sehingga orang bebas membandingkan kehidupan dengan negara-negara yang lain.
Saat ini yang kita rasakan adalah adanya ketertinggalan didalam mutu pendidikan. Baik pendidikan formal maupun informal. Dan hal itu diperoleh setelah kita membandingkan pendidikan di negara kita dengan negara lain. Pendidikan memang telah menjadi penyokong dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) di Indonesia untuk pembangunan bangsa.
Setelah kita amati, terlihat jelas bahwa masalah yang serius dalam peningkatan mutu pendidikan di Indonesia adalah rendahnya kualitas pendidikan di berbagai jenjang pendidikan, baik pendidikan formal maupun informal. Dan hal itulah yang menyebabkan rendahnya kualitas pendidikan yang menghambat penyediaan sumber daya menusia yang mempunyai keahlian dan keterampilan untuk memenuhi pembangunan bangsa di berbagai bidang.
Dengan adanya pematangan sistem management pendidikan yang diintegrasikan pada pembelajaran abad ke-21 diharapkan management pendidikan berjalan dengan lebih baik mengikuti perkembangan jaman yang semakin bermutu.
Rumusan Masalah
  1. Bagaimanakah proses pembelajaran abad ke-21?
  2. Bagaimanakah perkembangan pendidikan SDIT DARUL FITRAH berlangsung?
  3. Apakah tujuan dari sistem management kurikulum?
  4. Bagaimanakah ruang lingkup management peserta didik SDIT?
  5.  Bagaimanakah ruang lingkup management tenaga pendidik dan kependidikan SDIT DARUL FITRAH?
  6. Bagaimanakah ruang lingkup pada management sarana dan prasarana SDIT DARUL FITRAH?
  7. Bagaimana sistem pengelolaan keuangan SDIT DARUL FITRAH?

Tujuan Masalah
1.    Menjelaskan fokus pembelajaran pada Abad ke-21
2.    Menjelaskan perkembangan pendidikan SDIT DARUL FITRAH
3.    Menjabarkan secara ringkas tentang kurikulum yang diterapkan
4.    Menjelaskan ruang lingkup management peserta didik
5.    Menjelaskan ruang lingkup mengenai tenaga pendidik dan kependidikan
6.    Menjelaskan ruang lingkup mengenai sarana dan prasarana
7.    Menjelaskan secara ringkas mengenai sistem pengelolaan keuangan SDIT DARUL FITRAH


BAB II
PEMBAHASAN

A. Pembelajaran Abad 21
Pendidikan geografi memiliki cakupan yang luas dan berkembang dari waktu ke waktu. Pendidikan geografi merupakan suatu disiplin ilmu yang dilandasi oleh ranah pendidikan dan geografi (Reinfried, tanpa tahun). Pendidikan geografi merupakan konsep yang kompleks yang dapat dipahami dalam kaitan dengan ilmu geografi, tujuan secara detail, penjelasan posisinya pada pendidian formal dan in formal, dan berkenaan dengan komponen esensialnya  (Gerber, tanpa tahun dalam Handoyo, 2012).
Secara ringkas dapat dikatakan, bahwa tujuan pendidikan geografi adalah menyediakan orang yang berpengetahuan geografi, yaitu  memahami sistem ling-kungan fisik dan manusia yang saling berkaitan dan masyarakat dan tempat tinggalnya  berinteraksi. Dengan demikian pendidikan geografi  tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan peserta didik tentang dunia dan  pengembangan skills geografi dasar, tetapi juga berkomitmen untuk menumbuh-kembangkan kepribadian dan penguatan sikap  untuk partisipasi penuh dalam kehidupan yang dewasa dan masyarakat.  Hal itu juga mencakup pembahasan isu-isu etika, nilai, keadilan, dan moralitas (International Geographical Union Commission on Geographical  Education dalam Reinfried, tanpa tahun). 
Kecenderungan pendidikan di abad XXI ini ini berkenaan dengan  konsep geografi terpadu (integrative)  yang digunakan dalam proses pendidikan  dan ber-fikir kritis,  pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan,  informasi dan teknologi (ICT). Siswa perlu bertindak sebagai warga negara yang bertanggung jawab berkenaan dengan isu-isu kunci yang kompleks, yaitu lingkungan, sosial, budaya, ekonomi dan politik.  Pendidikan geografi merupakan suatu bidang  pendidikan yang mengajarkan siswa tinking skills (keterampilan berpikir) yang diperlukan untuk memahami  dan bertindak secara berkelanjutan di dunia. Tanpa geografi, anak-anak muda tidak siap untuk masa depan yang global. Oleh karena itu, pada era dewasa ini konsep pendidikan geografi dipengaruhi oleh  empat parameter utama, yaitu nilai-nilai umum yang berlaku dalam sistem sekolah, konsep pengetahuan geografi, konsep pembelajaran, dan epistimologi  ilmu pengetahuan (Hertig dan Varcer, 2004).
Di Indonesia tujuan pendidikan geografi dapat ditemuai pada standar isi mata pelajaran geografi yang telah ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP, 2006),  tujuan mata pelajaran geografi adalah: (1). Memahami pola spasial, lingkungan dan kewilayahan serta proses yang berkaitan. (2). Menguasai keterampilan dasar dalam memperoleh data dan informasi, mengkomunikasikan dan menerapkan pengetahuan geografi. (3). Menampilkan perilaku peduli terhadap lingkungan hidup dan memanfaatkan sumber daya alam secara arif serta memiliki toleransi terhadap keragaman budaya masyarakat.
Tujuan tersebut tidak hanya mencakup aspek kognitif berupa pengetahuan peserta didik tentang pola spasial, lingkungan dan kewilayahan serta proses yang berkaitan,  tetapi juga mencakup aspek psikomotorik yang berupa keterampilan untuk memperoleh, mengkomunikasikan, dan menerapkan pengetahuan yang diperolehnya, serta  cakupan aspek afektif yang berupa kepedulian pada lingkungan dan toleransi terhadap keragaman budaya tempat siswa berada.
                                                                                                                     

B. Pengembangan Pendidikan SDIT DARUL FITRAH

Profil Sekolah
Nama Sekolah                     : SDIT DARUL FITRAH
No Induk Sekolah                : 022030
No Statistik Sekolah                        : 399160200230
Alamat                                    : Jl. Raya Kayu Manis
                                                  Kp. Jatisari RT.002 / RW.006
Desa                                       : Jatianom
Kecamatan                            : Susukan
Kabupaten                            : Cirebon
Provinsi                                 : Jawa Barat
Tahun Berdiri                       : 2015
Status Bangunan                : Milik Sendiri

Visi
Menciptakan siswa yang berjiwa enterpreneurship dengan berlandaskan iman dan taqwa.
Misi
·         Menerapkan dan mengembangkan sikap dan sifat siswa tauladan dan sopan santun.
·         Menciptakan suasana yang Islamic, fun dan active lerning.
·         Memfokuskan pembelajaran pada aktivitas pengembangan kreativitas dan potensi siswa.
·         Mewujudkan siswa yang mencintai dan melestarikan Alam sekitar.

Strategi Pencapaian
·         Meneladani pola pembelajaran Rasulullah.
·         Menciptakan lulusan dengan hafalan Al-Qur’an minimal 1 juz (dikhususkan pada juz 30) dan bacaan do’a sehari-hari.
·         Merancang dan menerapkan pola pembelajaran Islamic, Fun, Active Learning (IFAL).
·         Menerapkan metode pembelajaran yang mampu mengembangkan kreativitas siswa.
·         Menggunakan teknologi pembelajaran modern.
Indikator Pencapaian
·         Mengaktivkan pembelajaran dengan berlandaskan ajaran sunnah Rasulullah
·         Membudayakan siswa dengan melafalkan bacaan do’a sehari-hari dalam aktivitas pembelajaran
·         Melaksanakan metode pembelajaran Learning How To Learn dan Filed Trip
·         Mengembangkan kemampuan penggunaan perangkat teknologi  komputer dan sains


C. Management Kuruikulum SDIT DARUL FITRAH
Administrasi Pelaksanaan Kurikulum dibuat untuk merancang kegaiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan selama tahun ajaran berlangsung. Adapun Rangkuman kegiatan administrasi kurikulum di SDIT DARUL FITRAH diantaranya:
            a. Menyusun rencana kegiatan tahunan
            b. Menyusun rencana pelaksanaan program/unit
            c.Menyusun jadwal pelksanaan kegiatan
            d. Melaksanakan kegiatan Pembelajaran
            e. Mengatur pelakasanaan pengisian buku laporan pribadi
            f. Melaksanakan kegiatan-kegiatan ektrakurikuler
            g. Melaksanakan evaluasi belajar
            h. Mengatur alat perlengkapan pendidikan
            i. Melakasanakan kegiatan bimbingan dan penyuluhan
            j. Merencanakan usaha peningkatan mutu guru


D. Management Peserta Didik
1. Analisi Kebutuhan dan Penempatan Peserta Didik
Kelas
TAHUN PELAJARAN
2015 – 2016
2016 - 2017
Maksimal Pendaftaran
Maksimal Penerimaan
Banyak Pindahan
Jumlah kelas
Maksimal Penerimaan
Banyak Pindahan
Jumlah Kelas
I
55
50
-
2
75
-
3
II
-
-
20
1
-
5
2
III
-
-
20
1
-
5
1
IV




-
-
1
V







VI








2. Pra-Seleksi Peserta Didik
            2.1 Penyusunan kepanitiaan indoor dan Outdoor
            2.2 Pembuatan soal tes serta pembuatan jadwal seleksi tes.
2.3 Pengumuman penerimaan Peserta didik baru melalui banner, famplet dan media basis online.
3. Seleksi Peserta Didik
Dalam sistem penyeleksian peserta didik SDIT DARUL FITRAH terbagi menjadi 3 tahap, diantaranya:
Tahap awal
v  Syarat                   :
   Usia min 6 tahun
   Memiliki semangat belajar
   Mampu mengeja huruf / kata
   Mamapu membaca huruf hijaiah
v  Membayar biaya pendaftaran
v  Mengisi formulir pendaftaran
v  Menerima nomer seleksi
v  Melakukan observasi lingkungan sekolah
Tahap Seleksi
v  Membawa lampiran data siswa
v  Tes tulis
v  Tes lisan
v  Penyerahan surat pemberitahuan bukti pelaksanaan tes
Tahap Akhir
v  Pengumuman hasil tes
4. Orientasi
4.1 Pengenalan tentang tata letak ruang di SDIT DARUL FITRAH
4.2 Pengenalan tentang peraturan tata tertib
4.3 Orientasi terhadap kenyamanan penggunaan fasilitas Sekolah
5. Pembinaan dan Pengembangan Peserta Didik
·         Menerapkan pola pembelajaran Rasulullah.
·         Melaksanakan program hafalan Al-Qur’an
·         Menerapkan pola pembelajaran Islamic, Fun, Active Learning (IFAL).
·         Menerapkan metode pembelajaran yang mampu mengembangkan kreativitas siswa.
·         Menggunakan teknologi pembelajaran modern.
6. Laporan Program Kegiatan Peserta Didik
Ø  CNL (Children of Nature Lovers)
Ø  Enterpreneur Day
Ø  Profession Club
Ø  Islamic Environment Day

E. Managemen Pendidik dan Tenaga Kependidikan
1. Analisis Kebutuhan Tenaga Pendidik dan Kependidikan
No
Kategori tenaga kerja
Tenaga pendidik dan kependidikan
Jumlah
1
Tenaga Struktural
ð  Kepala sekolah
1 orang
2
Tenaga Fugsional
ð  Guru kelas
ð  Guru bidang studi
6 orang
   3 orang
3
Tenaga Teknis
ð  Staf Tata Usaha
ð  Laboran
ð  Pustakawan
ð  Penjaga sekolah
ð  Tukang kebun
ð  Supir
2 orang
1 orang
1 orang
1 orang
1 orang
2 orang
Total tenaga pendidik dan kependidikan
18 orang

2. Pra-Seleksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan
            2.1 Penyusunan kepanitiaan sistem perekrutan tenaga kerja
2.2 Pembuatan soal dan kualifikasi kirteria tes
2.3 Pengumuman melalui media famplet dan online terhadap kebutuhan  tenaga kerja SDIT DARUL FITRAH

3. Seleksi Tenaga Pendidik dan Kependidikan
Sistem penyeleksian yang dilakukan di SDIT DARUL FITRAH terbagi menjadi 6 tahap diantaranya:
1.    Seleksi Administratif
v  Persyaratan pokok:
-       Usia maksimal 35 tahun
-       Pendidikan minimal S1
-       Pengalaman mengajar minimal 1 tahun
-       Berjiwa pendidik, islamic, bertanggung jawab serta disiplin
v  Mengisi formulir berupa data mengenai identitas pelamar, latar belakang keluarga, penglaman kerja, hobi dan prestasi yang dicapai
v  Menyerahkan surat lamaran kerja

2.    Seleksi Pengetahuan Umum
Tes tulis diujikan kepada calon tenaga kerja dan hasil tes berupa penilaian yang objektif

3.    Seleksi Kesehatan
Calon tenaga kerja SDIT DARUL FITRAH diharuskan memiliki jasmani yang sehat serta rohani yang bersih sehingga menjamin kualitas tenaga kerja yang produktif

4.    Seleksi Skill (Microteaching)
Pada tahap ini calon tenaga pendidik dilihat keterampilan dalam tatacara mengajarnya

5.    Seleksi Wawancara
Tahap akhir sebelum penerimaan tenaga pendidik dan kependidikan adalah negosiasi dalam hal fasilitas dan sarana, serta tunjangan-tunjangan lainnya yang diberikan oleh tenaga pendidik dan kependidikan di SDIT DARUL FITRAH

6.    Penerimaan tenaga kerja
Tenaga pendidik yang sudah diterima kemudian menandatangani kontrak kerja yang berisi kesepakatan peraturan selama masa kerja

F. Management Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana SDIT DARUL FITRAH disamping menggunakan ruang kelas juga memanfaatkan lahan terbuka sebagai lokasi kegiatan pembelajaran sehingga refleksi pembelajaran berjalan secara alami. Adapun sarana dan prasarana yang dimaksud di atas diantaranya:
ð  Gedung Sekolah milik sendiri
ð  Lapangan Upacara
ð  Lapangan Olahraga
ð  Gardening School
ð  Kelas yang sejuk
ð  Mengisi data penerimaan siswa baruRuang UKS
ð  Toliet
ð  Masjid
ð  Perpustakaan
ð  Lab IPA
ð  Lab Komputer
ð  Halaman sekolah yang luas
ð  Mobil jemputan
ð  Akses jalan besar

  
G. Pengelolaan Keuangan
A. Pelaksanaan Pendapatan anggaran di Sekolah
Pengumpulan dana dialokasikan berdasarkan beberapa sumber, yaitu:
1.  Pemerintah APBN
ð  APBN Provinsi
ð  APBN Kabupaten/Kota
2.  Orang Tua Siswa/Komite Sekolah
ð  Sumbangan Pelaksanaan Pendidikan (SPP)
ð  Bantuan pelaksanaan pendidikan
ð  Biaya pendaftaran peserta didik
ð  Biaya Ujian Akhir Semester
ð  Biaya Ujian Akhir Sekolah
ð  Iuran Ekstrakurikuler
ð  Bantuan lain-lain yang disepakati oleh orang tua
3.  Yayasan Penyelenggaraan
ð  Biaya Operasional Sekolah (BOS)
ð  Biaya pengembangan Sekolah
4.  Donasi
ð  Bantuan sukarela masyarakat umum idential dan umum
ð  Bantuan alumni
5.  Lain-lain
ð  Kantin Sekolah
ð  Koperasi Sekolah

B. Pelaksanaan pengeluaran anggaran
Sumber dana  yang dikeluarkan digunakan untuk:
1.             Belanja Pegawai, berupa: Pengelolaan Belanja Gaji dan Honorarium
2.             Belanja Barang, berupa: Penyelenggaraan Operasional Perkantoran, Perawatan Gedung Kantor, Perawatan Sarana Prasarana Kantor, Pembinaan Administrasi dan Pengelolaan Keuangan, Penyusunan Program Kerja/Rencana Kerja, Pengembangan Sistem Apresiasi Keuangan, Penelitian dan Pengembangan Ilmu dan Teknologi, Peningkatan tata Ketentuan dan SDM
3.             Belanja Modal, berupa: Pembangunan gedung Pendidikan, Pengelolaan Kendaraan, Penyediaan Sarana Prasarana, Peningkatan Kualitas dan Kapasitas Unit Dasar
4.             Belanja Bantuan Sosial berupa: Beasiswa dan Peningkatan SDM